MASIH BERJIBAKU DIPAPAN TENGAH, Hal yang paling mengejutkan di akhir tahun 2013,mundurnya Jeremy Burgess sebagai crew chief tim Valentino Rossi. Perpisahan Rosi dengan Burgess ini begitu mendadak, yanpa rumor sebelumnya.
 |
| Valentino Rossi Bersama Crew Chief Barunya |
Jeremy burgess mengaku pensiun karena faktor usia dan kelelahan. Disisi lain, Rossi tampaknya memang membutuhkan nuansa baru, motivator sekaligus crew chief yang lebih enerjik. Apapun alasannya, dipastikan Rossi membutuhkan crew chif yang unggul dari sisi elektronik. Saat ini, rata-rata para crew joki rival-rival Rossi berlatar ahli telemetri dan elektronik, bukan mekanik murni. Bahkan Marquez benar-benar dikelilingi oleh pra analisis dibelakang laptop. Analisis sekaligus peracik setelan via techno IT ini rupanya hal yang vital sekarang.
 |
| Valentino Rossi dengan Jeremy burgess |
Tidak heran, Yamaha akhirnya memilih Silvano Galbuera sebagai crew chief baru Rossi. Dari latar belakangnya, Silvano Galbuera sudah memulai karir di GP sejak 1979 bersama Gilera. Pernah jadi mekanik John Kocinski di GP500 bersama Cagiva. Namun, mulai masuk kekeluarga Yamaha sejak 1995 hingga 2011, baik dikancah World Superbike maupun World Supersport.
Beberapa pembalap yang sukses ditanganinya antara lain Troy Corser, Noriyuki Haga, Cal Crutchlow hingga Ben Spies. Namun sisi prestasinya yang membuat karirnya melonjak adalah ketika menangani tim BMW Superbike dua musim terakhir, sekaligus melambungkan Marco Melandri dengan banyak kemenangan.
Menilik hasil post-race test di Valencia, Rossi masih berjibaku dengan kuda besi 2014, sempat menjadi tercepat kedua dibelakang #99 dihari pertama, tetapi mentok di posisi tujuh saat joki-joki HRC mulai turun di hari kedua. Overal catatan waktu terbaik Rossi tertinggal 1,063detik dari Marc Marquez. meski begitu pemilik nomor #46 ini menyelesaikan total 97 putaran.
0 komentar:
Posting Komentar